Kamis, 30 Desember 2010

Tanya jawab Manajemen Keuangan

1.Kalau dalam suatu perusahaan terdapat direktur keuangan, apakah keputusan-keputusan keuangan hanya dilakukan oleh direktur tersebut atau bawahannya?
  • Jawab: Tidak. Keputusan-keputusan keuangan terutama yang menyangkut masalah penggunaan dana, mungkin sekali melibatkan dan dilakukan direktur-direktur lain. Misalnya keputusan untuk membuat produk baru yang memerlukan investasi pada mesin-mesin baru kemungkinan melibatkan Direktur Pemasaran, Direktur Produksi, dan bahkan direktur Utama. Semakin besar nilai investasi, umumnya semakin banyak pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan.
2. Mengapa manajer keuangan perlu berhubungan dengan pasar keuangan?
  • Jawab: Pasar keuangan merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan dana (baik jangka pendek ataupun jangka panjang). Karena perusahaan selalu memerlukan dana dalam melaksanakan operasinya, dan dana tersebut mungkin tidak bisa dipenuhi hanya dari hasil operasinya, maa perusahaan perlu ke pasar keuangan untuk memperoleh dana. Kalau perusahaan memerlukan dana jangka pendek, perusahaan mungkin datang ke pasar uang, sedangkan untuk dana jangka panjang, mungkin ke pasar modal. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan perlu memperhatikan persyaratan-persyaratan yang diajukan oleh pemilik dana, termasuk jangka waktu tersedianya dana tersebut bagi perusahaan.
3. Jelaskan jenis-jenis dana yang bisa diperoleh dari luar perusahaan?
  • Jawab: Dipandang dari jangka waktu yang dipergunakan, dana bisa dibagi menjadi dana jangka pendek (umumnya jangka satu tahun atau kurang) dan jangka panjang (satu tahun lebih). Disamping itu, dan juga bisa dikelompokkan menjadi dana dalam bentukmodal sendiri. Menjadi tugas manajer keuangan untuk memilih dana yang menguntungkan perusahaan.
4. Kalau dikaitkan dengan tujuan normatif, maka penggunaan dana tentunya harus diupayakan agar bisa meningkatka nilai perusahaan. Bagaimana pedoman untuk melakukannya?
  • jawab: Pedoman yang digunakan adalah prinsip ekonomi yang mengatakan bahwa penggunaan dana hanya bisa dibenarkan kalau memberikan manfaat yang lebih besar dari pengorbanannya. Manfaat yang diperoleh dari penggunaan dana adalah keuntungan dan pengorbanan adalah biaya dana. Perhatikan disini bahwa setiap jenis dana mempunyai biaya, termasuk modal sendiri. Kalau dana dalam bentuk hutang, biaya yang ditanggung perusahaan jelas nampak ( yaitu bunga yang dibayar), kalau modal sendiri biaya yang ditanggung pemilik perusahaan adalah opportunity cost dana tersebut. Artinya, kalau kita menyetorkan modal sendiri ke perusahaan kita, maka uang tersebut mempunyai alternatif penggunaan. Kalau di tempat lain uang tersebut bisa digunakan untuk menghasilkan 20%,apakah kita bersedia menanam di perusahaan kita hanya dengan memperoleh 15%? Dengan demikian 20% tersebut merupakan biaya modal sendiri tersebut. Dengan demikian setiap penggunaan dana harus bisa menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih besar dari biaya modalnya. Kalau ini terjadi, maka nilai perusahaan akan meningkat.
5. Apakah tujuan memaksimumkan nilai perusahaan sama dengan memaksimumkan laba per lembar saham?
  • Jawab : Tidak. Memaksimumkan nilai perusahaan memperhatikan dua unsur yang penting, yaitu nilai waktu uang dan resiko yang ditanggung oleh pemilik perusahaan . Nilai waktu uang berarti kita mengakui bahwa nilai rupiah saat ini selalu lebih berharga daripada nanti. Perhitungan laba per lembar saham(earning per share, EPS) tidak memperhatika faktor ini. Lebih lanjut dalam menghitung nilai waktu uang, pemodal akan memperhatikan resiko yang akan ditanggungnya.Semakin tinggi resiko yang ditanggung, maka semakin besar keuntungan yang disyaratkan. Tingkat keuntungan ini yang kemudian dipergunakan untuk menghitung nilai waktu uang. Dalam penghitungan EPS, kita juga tidak memperhatikan faktor ini. Penjelasan tentang hal ini akan lebih jelas sewaktu kita membicarakan konsep-konsep penilaian.

8 komentar:

  1. saya Septia, melihat blog ini jadi ingin menyampaikan pertanyaan..
    jika nilai nominal Rp 1 M setiap tahunnya menerima Rp 100 juta, umur obligasi 10 tahun.
    Berapa besar nilai sekarang dari bunga obligasi yang diterima jika suku bunga bank 8%/tahun dan berapa sebenarnya nilai obligasi pada waktu jatuh jatuh tempo?
    mohon penjelasannya dikirim ke email maulidpersie/@gmail.com
    makasih sebelumnya..

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. apa keuntungan dari menggunakan manajemen trasuri?

    BalasHapus
  4. Mengapa manager keuangan tidak menginvestasikan keseluruhan dana perusahaan untuk pembelanjaan dalam bentuk kas

    BalasHapus
  5. bagaimana dalam pembiayaan suatu modal perusahaan dengan menggunakan modal asing ? apakah baik?

    BalasHapus
  6. Keputusan apa saja dalam bidang keuangan yang memerlukan faktor bunga sebagai bahan pertimbangan khusus?

    BalasHapus