A.Rahasia Mengangkat Kedua Tangan
Pada dasarnya, tubuh manusia dapat mengalami pembengkakan pada bagian punggung, penekukan pada pundak, dan pembungkukan pada punggung. Penyakit seperti ini biasanya menyerang orang-orang yang bekerja di perkantoran. Penyakit ini juga biasanya menyerang orang yang introvert dan lanjut usia. Dan penyakit tersebut mengakibatkan penyempitan ruang gerak paru-paru.
Berdasarkan hasil penelitian medis, persentase oksigen merupakan seperlima dari udara, sehingga terdapat hubungan antara kapasitas paru-paru dengan kadar oksigen. Jika kapasitas rongga pernapasan berkurang, maka oksigen yang terserap ke dalam paru-paru juga semakin kecil. Jika kadar darah merah berkurang, maka kuantitas darah yang menyalurkan oksigen dan saripati makanan ke seluruh sel tubuh juga akan berkurang. Karena oksigen yang masuk sedikit, maka proses pencernaan sari makanan juga akan berkurang, dan kuantitas darah yang membawa sisa-sisa pembakaran ke seluruh sel tubuh akan berkurang pula (Hembing, 1995). Akibatnya, proses pembersiha tubuh dari sisa-sisa pembakaran menjadi lambat.
Akibat dari proses tersebut tidak hanya berhenti pada sel tubuh, namun juga hingga ke sel otak, karena jumlah darah merah yang membawa makanan dan oksigen ke otak juga berkurang. Akhirnya, pembersihan sisa-sisa pembakaran di otak juga akan menjadi lambat sehingga otak akan cepat mengalami stress.
Seseorang yang mengangkat kedua tangan ketika shalat dengan cara menyejajarkan dengan kedua pundak, mengarahkan dua telapak tangan ke kiblat, dan siku menyamping, dan jika dilakukan secara rutin dalam shalat akan melindungi dan menjadi terapi dari gangguan pembungkukan. Dengan mengangkat kedua tangan dan meluruskannya ke punggung akan dapat menambah lapangnya rongga dada. Paru-paru dan kuantitas darah yang penuh oksigen juga akan bertambah. Sedangkan kuantitas darah yang mengalirkan oksigen dan makanan ke sel tubuh akan bertambah pula. Akibatnya otot tidak akan cepat lelah. Dengan demikian, kebugaran anggota tubuh juga akan tejaga.
Adapun ketika shalat, Rasulullah Saw. mengangkat kedua tangannya dengan lurus. Maksudnya adalah kedua tangan direntangkan dan jari-jari diluruskan. Sekalipun sangat sederhana, namun hal ini merupakan latihan yang baik bagi jari-jari tangan. Mengangkat kedua tangan ini sangat cocok untuk melatih otot dan urat-urat jari. Hal tersebut memang tidak seberapa dibanding ukuran otot-otot anggota badan lain, namun mengulang-ulang kegiatan ini dalam tujuh belas rakaat sehari semalam dapat melancarkan sirkulasi darah.
Demikian juga ketika mengangkat dan menurunkan tangan saat takbiratul ihram, ini adalah latihan yang sangat baik bagi otot-otot lengan . Otot lengan akan menyangga berat lengan setiap kali lengan diangkat dan diturunkan. Hal ini semacam latihan agar otot lenangan lebih siap ketika harus menanggung beban yang lebih berat pada gerakan shalat selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar