Senin, 20 Desember 2010

Obat Untuk Penderita Penyakit Darah Tinggi (HIPERTENSI)

Banyak sekali tipe obat berbeda yang dapat digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi
(hipertensi) yang disebut dengan antihypertensivecines (obat-obat anti hipertensi).
Jika tekanan darah tinggi anda hanya bisa di kendalikan dengan obat-obat medis, Anda perlu menkonsumsi obat-obatan itu untuk sisa hidup Anda. Jangan berhenti mengkonsumsi obat-obatan tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau Anda akan beresiko tinggi terserang stroke atau serangan jantung.
Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi tekanan darah dan mengembalikannya pada ukuran normal dengan obat-obat yang mudah dikonsumsi, tersedia, jumlahnya sedikit mungkin, jika memungkinkan tanpa ada efek samping. Tujuan pengobatan tersebut hampir selalu tercapai pada pengobatan hipertensi.

Pemberian Obat-obatan
1. Diuretik thiazide biasanya merupakan obat pertama yang diberikan untuk mengobati hipertensi. Diuretik membantu ginjal membuang garam dan air, yang akan mengurangi volume cairan di seluruh tubuh sehingga menurunkan tekanan darah. Diuretik juga menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Diuretik menyebabkan hilangnya kalium melalui air kemih, sehingga kadang diberikan tambahan kalium atau obat penahan kalium.
Diuretik sangat efektif pada:
  1. orang kulit hitam
  2. kegemukan
  3. lanjut usia
  4. penderita gagal jantung atau penyakit ginjal menahun.
2. Penghambat adregenik merupakan sekelompok obat yang terdiri dari alfa-blocker, beta-blocker, dan alfa-beta-blocker labetalol, yang menghambat efek sistem saraf simpatis.
Sistem saraf simpastis adalah sistem saraf yang dengan segera akan memberikan respon terhadap stress, dengan cara meningkatkan tekanan darah.
Yang paling sering digunakan adalah beta-blocker, yang efektif diberikan kepada:
  1. penderita usia muda
  2. penderita yang pernah mengalami serangan jantung
  3. penderita dengan denyut jantung yang cepat
  4. angina pektoris (nyeri dada)
  5. sakit kepala migren.
3. Angiotensin converting enzyme inhibitor (ACE-inhibitor) menyebabkan penurunan tekanan darah dengan cara melebarkan arteri.
Obat ini efektif diberikan kepada:
  • orang kulit putih
  • usia muda
  • penderita gagal jantung
  • penderita dengan protein dalam air kemihnya yang disebabkan oleh penyakit ginjal menahun atau penyakit ginjal diabetik
  • pria yang menderita impotensi sebagai efek samping dari obat lain

4. Angiotensin-II-bloker menyebabkan penurunan tekanan darah dengan suatu mekanisme yang mirip dengan ACE-inhibitor.
Tebal
5. Antagonis kalsium menyebabkan melebarnya pembuluh darah dengan mekanisme yang benar-benar berbeda. Sangat efektif pada:
  • orang kulit hitam
  • lanjut usia
  • penderita angina pektoris (nyeri dada)
  • denyut jantung yang cepat
  • sakit kepala migrain
6. Vasodilator langsung menyebabkan melebarnya pembuluh darah. Obat dari golongan ini hampir selalu digunakan sebagai tambahan terhadap obat anti-hipertensi lainnya.

7. Kedaruratan hipertensi (misalnya hipertensi maligna) memerlukan obat yang menurunkan tekanan darah tinggi dengan segera. Beberapa obat dapat menurunkan tekanan darah dengan cepat dan sebagian besar diberikan secara intravena.
  • diazoxide
  • nitroprusside
  • nitroglycerin
  • labetalol
Nipedipine merupakan kalsium antagonis dengan kerja yang sangat cepat dan bisa diberikan per-oral( ditelan), tetapi obat ini menyebabkan hopotensi, sehingga pemberiannya harus diawasi secara ketat.

Efek Samping Obat
Masing-masing obat mempunyai efek samping yang berbeda pada orang yang berbeda. Efek samping obat anti-hipertensi meliputi pusing saat berdiri dari posisi tidur atau duduk, kadar potasium dalam darah rendah, gangguan tidur, mengantuk, mulut kering, sakit kepala, bengkak atau oedem, konstipasi dan depresi. Pada pria, dapat menyebakan masalah dengan gangguan ereksi. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang apapun perubahan kondisi Anda, termasuk efek samping obat. Jika suatu jenis obat yang Anda konsumsi tidak memberikan hasil atau ada efek samping, Anda mempunyai pilihan untuk menggunakan obat jenis atau tipe lain. Biarkan dokter anda membantu Anda dalam memilih dan menentukan obat yang tepat untuk Anda.

2 komentar:

  1. Terimakasih untuk informasi penyakit ginjalnya. Pencegan yang baik adalah dengan menjaga pola hidup sehat, seperti makanan sehat, olah raga teratur dan minum yang cukup serta jangan menahan buang air kecil..

    BalasHapus