Jumat, 03 Desember 2010

Saluran Transmisi AC atau DC

Menurut jenis arusnya dikenal sistem arus bolak-balik(AC=Alternating Current) dan sistem arus searah(DC=Direct Current). Didalam arus AC, penaikan dan penurunan tegangan mudah dilakukan, yaitu dengan menggunakan transformator. Itulah sebabnya maka saluran transmisi di dunia sebagian besar adalah AC. Di dalam sistem AC, ada sistem satu fasa dan sistem tiga fasa. Sistem tiga fasa mempunyai kelebihan dibandingkan sistem satu fasa karena,
  1. daya yang disalurkan lebih besar.
  2. nilai sesaatnya ( instantineous value) konstan, dan
  3. mempunyai medan magnet putar.
Berhubung dengan keuntungan keuntungannya, hampir seluruh penyaluran tegangan listrik di dunia dewasa ini dilakukan dengan arus bolak-balik. Namun sejak beberapa tahun terakhir ini penyaluran arus searah mulai dikembangkan di beberapa bagian dunia. Penyaluran DC mempunyai keuntungan karena, misalnya, isolasinya yang lebih sederhana, daya guna (efficiency) yang lebih tinggi (karena faktor dayanya 1) serta tidak adanya masalah stabilitas, sehingga memungkinkan penyaluran jarak jauh. Tetapi persoalan ekonominya masih harus diperhitungkan. Penyaluran tenaga listrik dengan sistem DC baru dapat dianggap ekonomis (dapat bersaing dengan sistem AC) bila jarak saluran udara lebih jauh, antara 400-600km, atau untuk saluran bawah tanahlebih panjang dari 50km. ini disebabkan karena biaya peralatan pengubah dari AC ke DC dan sebaliknya ( converter dan inverter equipment) mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar