Senin, 13 Desember 2010

Cara Mendesain Presentasi Yang Menarik

Manusia memang berbeda satu sama yang lain. Satu pesan yang sama bisa berbeda sekali maknanya jika ditangkap oleh orang yang berbeda. Satu contoh sederhana, bacalah urutan angka romawi berikut:

I II III IV

Bacalah dengan urut. Saya yakin hampir semua dari anda akan membaca : romawi satu , romawi dua, romawi tiga, romawi empat. Mengapa saya begitu yakin begitu yakin bahwa anda semua membaca seperti itu? Pertama, karena anda orang Indonesia, dan kedua, cara membaca anda dari kiri ke kanan. Sekarang coba berikan urutan tersebut ke teman anda di Timur Tengah, misalnya di Mesir. Tanyakan urutan angka romawi tersebut. Anda pasti terkejut mendengar jawabannya. Ia menjawab ---tentu saja dengan bahasa Mesir--- romawi empat, romawi tiga, romawi dua, dan romawi satu. Dalam hati, anda berkata, "Aneh, kok jawabannya bisa terbalik, ya?"

Jika Anda memutuskan menggunakan alat bantu visual, inagtlah selalu bahwa presentasi adalah sebuah pertukaran antara Anda dan audience. Jadi, seindah apapun desain (menurut) anda, jika nda tidak bisa menguasai audience, pesan-pesan yang anda ingin sampaikan akhirnya hanya untuk diri anda sendiri. Seindah apapun desain visual, jika ia tidak bisa dipahami oleh audience, presentasi anda bisa runyam.

Nah, dalam tips kali ini, ada tiga hal yang bisa anda poles agar presentasi anda semakin menarik, yaitu:
  1. Desain teks (kalimat). Gunakanlah kalimat-kalimat efektif yang pendek, susunan yang mudah dimengerti, dan konsisten.
  2. Gunakan gambar atau foto yang bisa meyakinkan audience. Sertakan bukti-bukti untuk mendukung pernyataan-pernyataan anda. Siapkan juga foto yang menarik yang sesuai dengan tema. JIka audience mulai jenuh, tunjukanlah gambar tersebut untuk mencairkan suasana.
  3. Gunakan charts(grafik) yang membuat data anda lebih mudah dibaca. Data mentah itu ibarat mutiara yang belum diasah. Asahlah sehingga bisa anda gunakan dan membuat penampilan anda semakin menarik.
Jadi, buatlah desain visual yang mudah dimengerti, gampang dibaca, dan--yang paling penting-- yang isinya mendukung pertanyaan-pertanyaan anda. Namun, jangan lupa, cari tahu dulu siapa saja yang kira-kira akan menghadiri presentasi anda. Siapa tawu audience yang hadir itu adalah orang-orang yang tiap hari membaca dari kanan ke kiri. Sementara, tulisan, gambar, charts yang anda siapkan semuanya dibaca dari kiri ke kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar