Minggu, 19 Desember 2010

Tekanan Darah Tinggi (HIPERTENSI)

Apakah itu Hipertensi??
Hipertensi alias tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang banyak dijumpai di muka bumi ini. Penyakit ini dikenal sebagai the silent killer atau pembunuh tersembunyi karena pada banyak kasus tidak timbul gejala hingga terjadi komplikasi serius.
Hipertensi beresiko besar bila tidak diobati. Tekanan darah yang terampau tinggi membuat jantung memompa lebih keras, yang akhirnya menyebabkan gejala jantung (dekompensatio), serangan otak (stroke), infark jantung (myocard infarction) dan cacat pada ginjal serta pembuluh darah.
Hipertensi lebih banyak diderita oleh pria yang dimulai pada usia pertengahan. Tekanan darah tinggi terjadi saat aliran darah berusaha memberikan tekanan yang lebih besar terhadap dinding pembuluh darah arteri. Tekanan darah normal berkisar antara 120/90 mmHg.
Tekanan darah dibedakan atas tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan di dalam pembuluh darah arteri ketika darah dipompa keluar dari jantung. Tekanan darah diastolik adalah tekanan di dalam pembuluh darah arteri ketika jantung dalam keadaan istirahat atau diantara dua denyut jantung.

Bagaimana Menentukan Seseorang Terdiagnosa Hipertensi?
Tekanan darah diukur dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah. Dokter atau perawat akan mengukur tekanan darah anda mungkin lebih dari satu kali untuk memastikan apakah anda didiagnosa tekanan darah tinggi(hipertensi).

Seberapa seringkah Kita harus melakukan cek tekanan darah?
Pada anak-anak ada kalanya perlu dilakukan pemeriksaan tekanan darah , dumulai sejak umur dua tahun. Setelah usia 21 tahun, periksakanlah tekanan darah anda sekurang-kurangnya satu kali tiap 2 tahun. Lakukanlah pemeriksaan tekanan darah lebih sering jika anda dulunya sudah mempunyai tekanan darah tinggi.

Masalah yang dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi akan merusak pembuluh-pembuluh darah karena tekanan yang tinggi pada pembuluh darah. Hal ini pada gilirannya akan menaikkan resiko terserang stroke, gagal ginjal, penyakit jantung, dan heart attack (serangan jantung).

Gejala-gejala hipertensi
Hipertensi biasanya tidak menunjukan gejala dan tanda. Hal ini mengapa sangat penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Hanya pemeriksaan tekanan darah tinggi dengan menggunakan alat pemeriksaan tekanan darah tinggi yang dapat digunakan untuk mengetahui diagnosa hipertensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar