Senin, 06 Desember 2010

Kegunaan ilmu Statistik

Dalam perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini, bahwa ilmu statistika telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Hampir semua kebijakan publik dan keputusan-keputusan yang diambil oleh para pakar pendidikan atau para eksekutif(dalam ruang lingkup ilmu mereka) didasarkan dengan metode statistika serta hasil analisis dan interpretasi data, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Selanjutnya statistika dapat digunakan sebagai alat:
  1. Komunikasi, yaitu sebagai penghubung beberapa pihak yang menghsilkan data statistik atau berupa analisis statistis sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil keputusan melalui informasi tersebut.
  2. Deskripsi, yaitu penyajian data dan mengilustrasikan data, misalnya mengukur hasil produksi, laporan hasil liputan berita, indeks harga konsumen, lapora keuangan, tingkat inflasi, jumlah penduduk, hasil pendapatan dan pengeluaran negara, dan lain sebagainya.
  3. Regresi, yaitu maramalkan pengaruh data yang satu dengan data yang lainnya dan untuk mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang.
  4. Korelasi, yaitu mencari kuatnya atau besarnya hubungan data dalam suatu penelitian.
  5. Komparasi, yaitu membandingkan data dua kelompok atau lebih.
Mengapa Belajar Statistika??
Pada era globalisasi, hampir semua bidang tidak terlepas dengan menggunakan angka, data dan fakta. Hal ini menunjukkan bahwa pelajaran statistika sangat dibutuhkan. Statistika berfungsi sebagai sarana mengembangkan cara berpikir secara logis, lebih dari itu statistika mengembangkan berpikir secara ilmiah untuk merencanakan (forcasting) penyelidikan, menyimpulkan dan membuat keputusan yang teliti dan meyakinkan. Didasari atau tidak, statistik merupakan bagian esensial dari latihan profesional dan menjadi landasan dari kegiatan-kegiatan penelitian.

1 komentar:

  1. Mengapa Belajar Statistik? Karena statistik menghasilkan data, dan data mencerdaskan bangsa. :)

    BalasHapus