- Komunikasi, yaitu sebagai penghubung beberapa pihak yang menghsilkan data statistik atau berupa analisis statistis sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil keputusan melalui informasi tersebut.
- Deskripsi, yaitu penyajian data dan mengilustrasikan data, misalnya mengukur hasil produksi, laporan hasil liputan berita, indeks harga konsumen, lapora keuangan, tingkat inflasi, jumlah penduduk, hasil pendapatan dan pengeluaran negara, dan lain sebagainya.
- Regresi, yaitu maramalkan pengaruh data yang satu dengan data yang lainnya dan untuk mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang.
- Korelasi, yaitu mencari kuatnya atau besarnya hubungan data dalam suatu penelitian.
- Komparasi, yaitu membandingkan data dua kelompok atau lebih.
Pada era globalisasi, hampir semua bidang tidak terlepas dengan menggunakan angka, data dan fakta. Hal ini menunjukkan bahwa pelajaran statistika sangat dibutuhkan. Statistika berfungsi sebagai sarana mengembangkan cara berpikir secara logis, lebih dari itu statistika mengembangkan berpikir secara ilmiah untuk merencanakan (forcasting) penyelidikan, menyimpulkan dan membuat keputusan yang teliti dan meyakinkan. Didasari atau tidak, statistik merupakan bagian esensial dari latihan profesional dan menjadi landasan dari kegiatan-kegiatan penelitian.
Mengapa Belajar Statistik? Karena statistik menghasilkan data, dan data mencerdaskan bangsa. :)
BalasHapus